DADAKAN TAPI BUKAN BERARTI KARBITAN 🎀

Kaget dalam galau


       Sokhyadina Tefbana yang biasanya Di sapa dengan Dina.
Dina..??. Ia Dina adalah salah satu Mahasiswa di Universitas Nusa Cendana Kupang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru guru Pendidikan Anak Usia Dini.

    Dia sekarang sudah semester 8, dan sebagai mahasiswa tingkat akhir tugas dan kewajibannya adalah bertemu dengan dosen pembimbing untuk konsultasi dengan terkait dengan Tugas akhirnya. Begitulah kegiatan Dia sebagai mahasiswa tingkat akhir untuk mendapatkan gelar serjana pendidikan(S.Pd).Hal ini di lakukan setiap Minggu untuk mendapatkan bimbingan sekalipun terkadang tidak mendapatkan bimbingan,Namun, tak membuatnya untuk patah semangat.

    Pada suatu hari tepatnya tanggal 17 Mei 2023, yang merupakan jadwal bimbingannya. Dia pun bersemangat untuk pergi ke kampus menemui dosen bimbingannya.

   Karena jarak rumahnya yang jauh dari Kampus dan harus ojek ke jalan umum baru numpang bemo Penfui dan ganti lagi ke bemo walikota. Maka Dia harus siap lebih lagi untuk berangkat supaya tidak terlambat bemo dan juga bimbingan.

   Jadi hari masih pagi sekali, sekitar jam 6 dia sudah mulai siap-siap sambil galau-galau dengan apa yang akan terjadi dengan bimbingannya hari ini. setelah semuanya beres, dia jalan Kaki keluar dari gang san Juan II ke jalan umum, gang masih sepi. Sampai di jalan umum pun masih sepi,dia memutuskan untuk jalan kaki turun ke penghijauan sambil menggenggam payung di tangannya.

    Ketika sudah sampai di Bundaran Burung, tidak lama kemudian bemo Penfui pun muncul akhirnya numpang, beberapa waktu kemudian pun ganti bemo lagi ke walikota dan saat itu pun sempat kesal dengan bemo walikota.

    Setibanya di kampus masih sepi, masih sepi tak berpenghuni (alias belum ada mahasiswa dan dosen) karena masih pagi sekali. Tidak lama kemudian notifikasi WhatsApp dari teman-temannya yangk menanyakan apakah ada teman-teman di kampus dan posisi dia sendiri, dia  pun memberitahukan kalau kampus masih kosong dan tidak lupa mengajak mereka untuk ke kampus supaya sama-sama tunggu bimbingan.

    Karena kampus masih kosong, dengan berat kaki dia  pun melangkah menuju depan ruangan prodi. Di san ada sebuah kursi dan langsung dia duduki,sambil otak Atik HPnya dengan suasana hati yang masih galau.........

   Selang beberapa waktu kemudian, dia pun melihat ada Kaka Senior seprodi keluar dari ruangan kelas PAUD A, sambil memegang kamera hp untuk mengambil gambar. Dia melihat mereka yang berpose dengan dandanan yang sangat sangat cantik. Dengan sangat gembira Dia langsung menghubungi salah satu temannya yang bernama fenta, lalu memberitahukan kalau tepat hari itu ada yudisium tingkat prodi tahap ke II untuk prodi PGPAUD. setelah berbicara beberapa menit dia kembali menutup sambungan Vidio call dengan fenta. Dia pun masih terlihat galau dan duduk Solo-solo di depan prodi (alias duduk-duduk sendiri).

    Tiba-tiba ada Seorang Kaka Senior yang juga adalah salah satu yang Yudisium Hari Itu pun menghampirinya di depan prodi dengan maksud untuk minta bantuan.

Kaka Nona "Hallo Dek, maaf ka mengganggu" 

Dia "ia kaka tidak apa-apa"

Kaka Nona " Adik prodi PAUD juga ?"

Dia pun menggangguk tanda ia

Kaka Nona " Kaka Boleh minta tolong Kah, bantu Kaka ambil Mic dengan speaker dalam prodi boleh,nanti minta di Pak Ferdi, Soalnya Ka malu kalau masuk dengan busana seperti ini"

     Tanpa pikir panjang pun dia mengiakan bantuan tersebut. Setalah itu Kaka nona pun membawa mic dan speaker ke kelas dan dia pun lanjut Duduk sambil Selfi dan masuk keluar  setiap menu aplikasi yang ada di HPnya untuk menunggu teman-teman lain dan dosen pembimbing

Selang kurang lebih 5-7 menit Dia di panggil ibu dosenn

Ibu Dosen : "Sokhyadina Bisa Bantu Ibu MC"

Sokhyadina: "Baik Ibu, Bisa" (Tanpa Pikir panjang langsung mengiakan  tapi dalam hati Doooooorrrrrr, dag dig duggg Karena tidak Ada persiapan sama sekali,tapi coba di iakan saja)

Ibu Dosen : "Baik Nanti Sokhyadina Lihat ini Susunan Acaranya"

Sokhyadina : "Baik Ibu,Siap" 

      Dia pun  menerima Susunan acara dan baca, dia pun membantin "ini bicara dari mana selesai dimana, Ya ampun susunan acaranya juga saya tidak tau,apa yang harus saya ucapkan sebelum masuk ke susunan acara"

   Semua perasaan menghantui pikiran dn ruang hatinya.Rasa bangga, kaget,haru,takut, grogi, intinya semua perasaan yang pernah ada campur adik menjadi satu.

   Ibu Dosen pun memastikan sekali lagi Bisa atau tidak, Dia cuma mengganggukan kepala sebagi tanda bisa sambil bilang Ke Ibu : SAYA Siap Bisa Ibu

    Dia pun melangkah mengikuti ibu dosen ke kelas di mana kakak-kakak senior akan yudisium yang sudah terlihat sangat cantik dan duduk dengan rapi menunggu untuk acaranya di mulai dia pun  kembali  membatin lagi untuk dirinya  "Untung saja saya sudah pernah belajar dan menjadi MC Beberapa kali dalam ibadah Persekutuan Mahasiswa Kristen, nanti saja saya sesuaikan dengan acara yudisium ".



      "Momen ini bukan menjadi akhir,tetapi menjadi awal bagi kakak-kakak semua,untuk memulai lembaran baru di dunia yang baru yakni dunia masyarakat,dengan mengaplikasikan semua Ilmu yang sudah di peroleh selama kurang lebih 5-6 tahun dalam petualangannya di rumah Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Nusa Cendana Kupang.Kita semua yakini bahwa kakak-kakak Semua sampai saat ini duduk di sini dengan senyum sumringah penuh kemenangan  atas semua bantingan selama ini semuanya itu karena Proses yang di serta dengan cinta dan doa Tulus dari Orang Tua, Selamat Untuk pemerolehan gelar S.Pd dan selamat melanjutkan pelayarannya di pulau yang baru sambil merajut cerita dan menenun anak tangga untuk semakin dekat ke pemetikan Cita-cita yang selalu di dambakan". Dina mengucapkan kalimat penutup yang diiringi tepuk tangan yang sangat meriah.

       Acara yudisium tingkat prodi angkatan ke-II yang di pandunya pun berjalan dengan lancar sampai selesai.akhirnya dia pun lega meskipun tanpa persiapan sama sekali.

    Setelah semua kegiatan berakhir, semua kakak-kakak yang di yudisiumkan hari itu pas sibuk-sibuknya mengabadikan moment berharga itu,dia pun melangkah keluar meninggalkan ruangan kelas sambil membawa sekotak Snack yang di berikan oleh kakak-kakak. Dia pun berjalan menuju Ruang Prodi tempat dimana tadi pagi dia duduk sambil menghampiri teman-temannya yang sudah duduk berjejer depan prodi sambil cipiki cipaka dengan mereka.

      Di hari itu pun karena kegiatan yudisium yang dilangsungkan di prodi sehingga bimbingan pun tidak di lakukan oleh dosen pembimbing. Dia pun Tidak putus asa dan tidak patah semangat.

      Hari mulia sore dan sejuk dia memutuskan untuk kembali kerumah dan mulai berpisah dengan teman-temannya di kampus.sepanjang jalan pulang dia pun bertanya dalam dirinya. 

"Dina mimpi apa kamu tadi malam" batinnya."Sampai ini hari menjadi MC dadakan".lanjutnya. 

"Terima kasih Ibu dosen untuk kesempatannya menjadi MC DI acara Yudisiumm Tingkat Prodi PGPAUD UNDANA PERIODE KE-2,, Tahun 2023 sekalipun Mendadak dan tanpa persiapan apapun". tambahnya

    Setibanya di rumah langsung menceritakan semuanya ke orang-orang yang ada di rumahnya. Dan dia pun merasa sangat bahagia untuk hari itu.


SEKALI LAGI SELAMAT BUAT KAKA2 17 ORANG YNG HARI INI SAH GELAR S.PdπŸ₯°❤️


"DhyinStory"



Note :"Alur ceritanya di ceritakan oleh tokoh lain"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merindu Hingga Mimpi🌚

Memetik bulan πŸŒ™

Niat Tak Hingga