Niat Tak Hingga

Niatku ingin kuceritakan semua tentang lika-liku jalan ini yang di limpahi kerikil dan duri yang bertaburan  sepanjang  langkah perjalanan hingga sampai pada titik ini

Namun......

Akupun masih bingung, mau mulai dari mana selesai di mana, mau cerita versi duka atau suka biar tidak simpang siur dengan perasaan.....

Intinya.....

Sejauh perjalananku sampai pada titik ini, tidaklah mudah...ada MAMA dan BAPA yang selalu bilang kamu itu Bapa dengan mama punya anak yang paling kuat dan pintar... mungkin bnyak di luar sana yang lebih pintar, kuat dan cerdas... Tetapi di depan mama dan Bapa kamulah pemenangnya..dan tidak akan ada yang bisa menggantikan kamu..

Ada juga adik-adikKu......

Yang selalu mendukung dengan versi mereka masing-masing. Yang tidak pernah saya dapatkan dari siapapun selain dari adik-adikKu.

Ada juga orang-orang terdekat.....

yang selalu menguatkan dan mendoakan serta memberi solusi untuk  mama dan Bapa pada saat-saat tertentu di mana mama dan Bapa hampir ingin menyerah dengan perjalananku yang masih setengah bagian......

terima kasih orang-orang Baik (Tuhan melihat)

Di titik ini ....... 

 Disini keringat dan air mata tidak dapat dibedakan karena selalu bercampur menjadi satu...terik matahari dan hujan  sebagai sahabat langkah yang bercampur menjadi satu musim....

Di titik disaat ini.....

Tepatnya Senin,20 Mei 2023.......dengan berpakaian yang rapi dan dandanan yang cantik....sudah bersiap diri untuk untuk memasuki ruang interogasi yang disebut kaum intelektual sebagai SIDANG SKRIPSI.....

hau bahagia bercampur menjadi satu.... disemangati oleh MAMA dan BAPA serta adik2 Via telpon seluler......hingga pada detik-detik terakhir nama dibacakan

........ SELAMAT UNTUK KAMU SOKHYADINA TEFBANA...NAMAMU SUDAH TAMBAH PANJANG MENJADI SOKHYADINA TEFBANA,S.PD...........

Rasa Haru dan Bahagia menjadi satu....tak ku sangka Anak seorang ayah Petani biasa dan Tukang kopra kiloan dan ibu tenun ikat dengan penghasilan yang tidak menentu bisa memberikan SEGALANYA dengan rasa syukur dan harapan, dan rasa percaya penuh bahwa saya bisa sampai Di titik Ini....

Terima kasih Tuhan Yesus....sejauh ini saya tidak pernah merasa berjalan sendiri.... Banyak masalah di temui tapi selalu ada solusi untuk melewati....

Terima kasih Tuhan Yesus sudah kasih MAMA dan BAPAK yang tidak pernah bilang tidak di setiap saya berbagi keluh kesah dalam perjalanan..namun selalu menguatkan untuk sebagai anak Sulung harus tegar agar adik-adik bisa bersandar

Terima kasih Tuhan sudah kasih adik-adik yang selalu memberi warna setiap perjalanan sehingga tidak merasa hampa di setiap prosesnya 

Terima Tuhan Sudah selalu menyediakan dan mempertemukan dengan orang-orang baik

Terima kasih Tuhan sudah slalu memberikan lingkungan yang selalu support disetiap proses

TUHAN YESUS SANGAT BAIK

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merindu Hingga Mimpi🌚

Memetik bulan πŸŒ™