Pantun Baru


Kampung Damai Kampung Oekabiti

Luas terbentang di Di Amarasi

Empat bulan belajar disini

Maafkan segala kesalahan Kami 



Jalan berliku Kupang Oekabiti

Untuk Mencari  wadah Ilmu

Betapa sedih hati ini

Harus ucapkan Sayonara



 Rambut Panjang di ikat Pita

Diikat Tali berhiaskan mahkota

Banyak kenangan disekolah ini

Jangan  skali untuk lupa


Jalan-jalan ke Oekabiti

Jangan lupa membeli Roti Beta

Sekarang Waktunya Untuk Pergi

Selamat tinggal Kalian Semua

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merindu Hingga Mimpi🌚

Gambar
 ~Sokhyadina Tefbana~ Bolehkah ku merindu? Dalam jarak terbatas waktu  Seakan Membuat rindu kian menggebu Makin membendung makin candu Hingga akhir terbawa ke mimpiku Bolekah ku merindu? Berharap kembali bertemu Tuk Critakan kisah dimasa tak temu Jika tak sempat bertemu Dalam  dekapan sumringah ku Bolehkah kuteriakan rindu Dalam satu  bait rangkaian puisik u Inilah makna yang dituju   Sebab I love you ♥️♥️♥️♥️♥️♥️
Baca selengkapnya

Memetik bulan 🌙

Gambar
  ~Sokhyadina Tefbana~          Di pulau permen di negeri Konoha, ada dua bocil yang sudah sangat akrab sampe sekarang dong dua Shu di SMP kelas 2. Yang rambut lurus, putih,kurus,tinggi langsing,gingsul (standar +62)😁 dia PU nama Popi, Nah dia PU kawan beda hitam pendek, gendut, keriting,dekil (pokonya itu Shu)😁 dia PU nama Bobi. Pokonya setiap hari sama, di mana ada Bobi disitu pasti ada Popi atau di mana ada Popi disitu pasti ada Bobi (bukan lu mau di mana jhu terserah be son pusing)🤣......suatu malam jhu pas bulan purnama jhu dong dua ba ajak mau Pi pancing di kali dekat dong PU rumah son terlalu jauh jhu,mungkin stenga kilo Shu sampe (soalnya kalau yang 1 kilo 14 ribu itu beras di pasar)😁 Pas dong smpe di kali jhu mulai sibuk2 pasang umpan untuk mulai pancing....son lama jhu dong dua istirahat karena Shu cape... Dong duduk di bawah pohon 🌴🌳, jhu Popi tanya di Bobi Popi : Bi Bulan Talalu bagus ee, bisa ko sonde ee kalau suatu saat kita dua petik ame itu bulan? 🌙 Bobi : Son
Baca selengkapnya

Niat Tak Hingga

Niatku ingin kuceritakan semua tentang lika-liku jalan ini yang di limpahi kerikil dan duri yang bertaburan  sepanjang  langkah perjalanan hingga sampai pada titik ini Namun...... Akupun masih bingung, mau mulai dari mana selesai di mana, mau cerita versi duka atau suka biar tidak simpang siur dengan perasaan..... Intinya..... Sejauh perjalananku sampai pada titik ini, tidaklah mudah...ada MAMA dan BAPA yang selalu bilang kamu itu Bapa dengan mama punya anak yang paling kuat dan pintar... mungkin bnyak di luar sana yang lebih pintar, kuat dan cerdas... Tetapi di depan mama dan Bapa kamulah pemenangnya..dan tidak akan ada yang bisa menggantikan kamu.. Ada juga adik-adikKu...... Yang selalu mendukung dengan versi mereka masing-masing. Yang tidak pernah saya dapatkan dari siapapun selain dari adik-adikKu. Ada juga orang-orang terdekat..... yang selalu menguatkan dan mendoakan serta memberi solusi untuk  mama dan Bapa pada saat-saat tertentu di mana mama dan Bapa hampir ingin menyerah deng
Baca selengkapnya